Polisi Tangkap 'Pocong' di Surabaya
Munculnya sosok Pocong di wilayah nambangan, Kenjeran, Surabaya sudah meresahkan warga beberapa minggu terakhir ini. Sosok serba putih dan berjalan melompat-lompat itu kerap memperlihatkan batang hidungnya kepada warga yang melintas di jalan sekitar daerah Nambangan.
Memang daerah ini agak sepi, perlu diketahui pula daerah sekitar pantai kenjeran, kejawen lor,Surabaya Timur, jika sudah memasuki senja menuju malam amat kontras kondisinya dengan daerah di wilayah surabaya lainnya yang masih penuh dengan hingar bingar.
Polsekta Kenjeran yang dipimpin Kapolsekta, Kompol Syukur sudah mengerahkan anak buahnya untuk menyisir ke lapangan sejak datangnya pengaduan masyarakat tiga minggu yang lalu. Tiap kali ada laporan warga, aparat langsung menuju TKP, Namun hasilnya nihil. 'Hantu' itu rupanya pilih-pilih juga menakuti manusia alias takut juga dengan Aparat..:). Baru hari Sabtu ( 23/07/2011) dini hari, akhirnya 'hantu' gentayangan itu berhasil diamankan.
Adalah, Bahrul (25th) seorang warga Kejawen Lor, yang berprofesi sebagai nelayan di pesisir Pantai Kenjeran, berulah iseng menakut-nakuti orang-orang sekitarnya dengan berdandan ala Pocong. Saat diamankan aparat, dengan santainya, ia mengaku melakukan perbuatan tersebut karena iseng, mengisi kebosanan menunggu arah angin untuk melaut, bahkan ia bangga dan senang ketika melihat orang yang ditakut-takutinya terbirit-birit ketakutan.
Di kantor Polsekta Kenjeran, usai ditangkap, Bahrul masih sempat memperagakan aksinya dengan melompat-lompat dan masih mengenakan kostumnya. Akibat keisengannya ini ia harus berurusan dengan pihak yang berwajib karena dianggap telah mengganggu ketertiban umum.
Bahrul juga mengaku bahwa perbuatannya ini pertama kali dilakukannya. Lalu sosok Pocong yang dilihat warga Nambangan, kenjeran sejak tiga minggu kemarin bukan Bahrul ?. Entahlah... bisa juga sedang ada syuting Film Komedi-Horor di tempat itu, terus pemeran hantu Pocongnya keliaran sendiri, atau bisa juga nyasar, karena bintang castingnya bukan orang daerah situ. tapi hal itu malah lebih mustahil lagi...
Kembali ke orangiseng si bahrul, setelah melalui proses penyidikan, pihak Kepolisian akhirnya tidak dapat menemukan adanya unsur tindak Pidana dalam kasus ini. Alhasil, Bahrul diserahkan kembali kepada lingkungan RT / RW nya untuk dibina. ddan yang paling penting, warga berharap, jadi Pocongnya sambil melaut aja, biar tidak mengganggu ketertiban umum lagi.....
Alangkah Lucunya Negeri Ini........... :)
Comments
Post a Comment
~Welcome To Do Follow Blog~
Terima Kasih telah berkunjung dan membaca Artikel ini, Silahkan :
✍ Berikan Komentar sesuai atau relevan dengan isi atau topik Artikel yang dibahas.
✍ Komentar yang terdeteksi SPAM dengan terpaksa akan dihapus.