PT KAI Berjuang Memerangi Calo Tiket yang Bergentayangan Menjelang Musim Lebaran

"Calo Tiket Siap Beraksi Kembali"


Seperti tahun-tahun sebelumnya setiap menjelang Lebaran, Angkutan Transportasi yang paling diminati masyarakat kita adalah Kereta Api.
Musim angkutan lebaran tahun ini dimulai pada H-5 atau tanggal 25 Agustus sampai H11 atau 11 September.


Sampai saat ini, 30 persen untuk tiket komersial (bisnis dan eksekutif) dengan tujuan Jakarta Jawa Tengah atau Jawa Timur sudah habis terjual. Habisnya tiket komersial untuk beberapa daerah karena adanya arus perjalanan yang tidak seimbang.

Sedangkan 70 persen sisa tiket untuk kelas ekonomi sampai saat ini dipastikan masih tersedia. Tiket untuk kelas ini baru akan dijual pada hari H.

Tahun ini, untuk mengangkut pemudik PT KAI menyiapkan 198 rangkai KA reguler dengan tambahan 26 kereta. Jumlah pemudik yang menggunakan KA diperkirakan mencapai 2,5 juta orang.

Masalah rutin yang harus dihadapi pihak PT KAI adalah banyaknya calo-calo yang berkeliaran di musim Lebaran. Ironisnya sebagian dari mereka adalah oknum pegawai PT KAI sendiri. Namun, VP Public Relation PT KAI, Sugeng Priyono, saat jumpa pers di Balaiyasa Manggarai PT KAI, Jakarta, Selasa (26/7/2011). menyatakan akan menindak tegas kepada oknum-oknum internal yang menjadi calo tiket dengan ancaman sanksi pemecatan. Hal ini karena PT Kereta Api Indonesia (KAI) tidak ingin kecolongan dengan aksi calo menghadapi musim lebaran tahun ini.

Aturan pemberian sanksi pada oknum pegawai yang jadi calo memang telah diatur di UU nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Sanksi keras ini sebagai bentuk komitmen PT KAI untuk menjaga musim lebaran berjalan aman dan lancar. sekaligus sebagai usaha PT KAI untuk membersihkan citra pegawai PT KAI yang terlanjur melekat dengan label calo atau makelar tiket. Berbagai upaya memerangi praktek calo tiket tahun ini, PT KAI tak segan memberi imbalan hingga Rp 500 ribu kepada siapa saja yang berhasil menangkap calo tiket.Sejak penjualan tiket mudik dibuka H-40 lalu, sudah banyak calo yang tertangkap.

Selain itu pihak PT KAI juga sudah mengatur bahwa setiap pengantri tidak boleh membeli tiket lebih dari 4 orang, dan data 4 orang itu berada disatu tiket. Semua sektor sudah mulai bergerak memerangi calo, tapi agar ini semakin menunjukkan hasil yang baik perlu kerjasama dari semua pihak. hingga di masa depan PT KAI benar-benar bebas dari calo tiket.

Semoga saja......