Gayus "baru" muncul di Lapas Sidoarjo JawaTimur

 "Budaya Suap di Indonesia :Mati Satu Tumbuh Seribu"


"Gayus Sidoarjo Langsung Pindah Lapas, setelah Tepergok Keluyuran dengan status Tahanan."Begitulah yang tertulis di Headline sebuah Surat kabar nasional,Jumat 8 Juli 2011.

Terungkapnya kasus seorang Tahanan bernama Hariansyah Limantara yang sering
keluyuran (persis seperti ulah Gayus Tambunan yang sudah terkenal seantero negeri) meninggalkan Lapas kelas IIA Sidoarjo ,JawaTimur, membuat institusi di kemenkum HAM kebakaran jenggot.
Seperti yang telah tersiar di media cetak maupun elektronik, Hariansyah dibuntuti para pemburu berita ketika keluyuran keluar sel sejak Rabu (06 Juli 2011) pagi hingga siang. Saat itu dia dikawal seorang sipir bernama Sutopo, dan akhirnya semua terekam jelas bagaimana sang "Gayus" melenggang bebas keluar lapas, mampir ke rumahnya di kompleks Dharmahusada Regency-Surabaya, dan makan siang di RumahMakan Ny. Suharti Jl.Sulawesi-Surabaya.
Ketika dikonfirmasi, para petugas Lapas terkesan melindungi sang "Gayus", mereka berdalih bahwa Hardiansyah keluar Lapas karena disuruh beli Bibit Lele.

Kepala Kantor Kementrian Hukum dan HAM, setelah mengadakan kunjungan ke Lapas Sidoarjo, mencecar para petugas yang berani mengeluarkan napi dari Lapas hanya untuk makan siang dan berkunjung ke keluarga. Berjanji segera memberi sanksi pada para petugas, Namun terkesan enggan menyatakan bahwa semua ini terjadi karena "kecolongan" atau kelalaian petugas. Pelanggaran prosedur masuk kesalahan tingkat sedang. Karena itu pelanggar dijerat dengan PP 53, Intinya, melakukan pekerjaan di luar prosedur dan tupoksi ( Tugas Pokok dan Fungsi).

Siapakah Hariansyah Limantara ini ?
Kasus :
Pemalsuan Dokumen di Martapura, Kalimantan Selatan
Vonis :
18 bulan
Aksi :
Sempat Buron Setahun, tertangkap di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 12 Desember 2010
Penahanan:

• 12 Desember 2010-30 Maret 2011 >>>Lapas Martapura, Kab. Banjar, Kalimantan Selatan
• 31 Maret 2011-04 Mei 2011 >>>Lapas Lowok Waru, Malang, Jawa Timur
• 05 Mei 2011-07 Juli 2011 >>>Lapas Delta Kelas IIA, Sidoarjo, Jawa Timur
• 07 Juli 2011 >>>dipindah ke Lapas Kelas I Surabaya di Porong, Jawa Timur

Kasus seperti ini bukannya pertama kali terjadi di negeri Indonesia tercinta ini, Publik pun semakin pandai dan pasti tahu, hal-hal semacam ini tak lepas dari masalah Budaya Buruk yang telah mengakar dan susah diberantas, yaitu Suap,.Meskipun para pihak ataupun instansi terkait berdalih dengan aneka macam kalimat, tetap saja, semua praktek ini masih terjadi, bahkan tidak menutup kemungkinan Gayus dan Hariansyah hanyalah sedikit dari banyak Kasus yang berhasil terungkap ke media.

Sampai kapankah Indionesia dilanda Hal seperti ini, Entahlah kita semua hanya bisa berharap, merubah budaya yang buruk ini, mulai dari diri sendiri, lingkungan dan keluarga.
Tak salah pula Aktor kondang Dedy Mizwar memproduksi Film dengan judul "Alangkah Lucunya Negeri Ini", ya, memang demikianlah potret kehidupan bangsa Indonesia dewasa ini.
Semoga saja tak lagi muncul "Gayus-Gayus"baru di tanah pertiwi ini. Meskipun hanya sebuah harapan, Semoga saja......